Karakter Penyiar Radio Katolikana:
- Penyiar Radio Katolikana berkarya demi kemuliaan Tuhan dan sesama.
- Penyiar Radio Katolikana merupakan pribadi yang rendah hati, bertoleransi, adaptif, inovatif dan bisa saling mendukung satu dengan yang lain.
- Penyiar Radio Katolikana merupakan pribadi yang riang, percaya diri, luwes, menyukai musik, aktif dan dinamis, menggunakan bahasa percakapan yang lugas dan jelas.
- Penyiar Radio Katolikana mengedepankan komunikasi yang santun dan solutif dengan dinamika yang ada.
- Penyiar Radio Katolikana menempatkan diri sebagai sahabat bagi pendengar.
SOP Siaran:
- Penyiar sudah dalam posisi siap minimal 15 menit sebelum on air, memonitor siaran rekan sebelumnya, wajib cek dan ricek perangkat siar dan kondisi jaringan internet masing-masing melalui speedtest.net. (Idealnya speed Internet minimum 2 mbps.)
- Apabila penyiar terlambat mengikuti jadwal siaran, yang bersangkutan wajib menyampaikan informasi secepatnya kepada penyiar yang bertugas.
- Apabila penyiar yang sedang bertugas dalam kondisi darurat, penyiar wajib berkoordinasi dengan rekan penyiar selanjutnya.
- Apabila penyiar berhalangan siaran sesuai jadwal, maka yang bersangkutan wajib:
- Menyiapkan materi atau
- Mencari pengganti atau
- Menyiapkan rekaman.
- Jika penyiar berhalangan tugas pada saat jadwal siarannya, yang bersangkutan wajib memberitahukan minimal H-1 sebelum jadwal on air (kecuali yang bersifat darurat sehingga tidak bisa siaran) dan menyampaikan ke Grup WA.
- Penyiar backup menggunakan nama program yang diisi.
- Jika penyiar berhalangan tugas lebih dari satu kali berturut-turut yang bersangkutan wajib memberitahukan kepada Direktur RK minimal H-7 sebelum jadwal on air dan menyampaikan ke Grup WA.
- Izin siaran maksimal 4 kali berturut-turut. Jika lebih dari 4 kali, dipertimbangkan untuk bertukar jadwal.
- Materi siaran diserahkan kepada tim medsos maksimal pukul 14.00 WIB setiap hari. Jika penyiar membuat flyer sendiri, harap berkoordinasi dengan tim medsos.
- Selama siaran, penyiar diharapkan dapat memonitor siaran sendiri.
- Penyiar wajib memutar lagu rohani minimum dua lagu, sebelum dan sesudah doa: Angelus, Kerahiman Ilahi dan Malam.
- Apabila kualitas siaran tidak memadai, harap segera meminta pertolongan untuk diambil alih oleh rekan penyiar yang lain.
- Penyiar menyiapkan playlist lagu dan naskah siaran.
- Penyiar wajib membacakan program promo atau iklan sesuai jadwal.
- Penyiar dan tim medsos wajib mengikuti pertemuan/evaluasi siaran setiap dua mingguan.
- Tidak diperbolehkan siaran lebih dari dua penyiar dalam siaran sehari-hari kecuali Doa Rosario atau Program Khusus.
Panduan Teknis:
- Ketika akan siaran, Penyiar wajib memberitahukan sebelumnya bahwa akan on air. Misalnya: Saya mau on air nih… Misi, mau on air, dsb (bisa diperhatikan dg cara penyiar lain ketika akan on air).
- Penyiar wajib menuliskan password on air dan off air di WAG Radio Katolikana. Passwordnya: 3 2 1 On // 3 2 1 OFF. Fungsinya supaya penyiar yang lain tahu jika jalur sedang digunakan sehingga tidak terjadi ‘tabrakan’. Siapapun bisa bantu untuk monitor siaran.
- Disarankan juga untuk memonitor siaran sendiri menggunakan Handphone. Caranya, gunakan headset/earphone, lalu akses ke web radio atau aplikasi RK di Android.
- Sebelum dan sesudah ON AIR/OFF AIR, terdapat delay antara penyiar sebelum dan sesudahnya. Jadi, dimohon untuk menunggu sekitar 30 detik, setelah itu Encoders baru play ON.
- Pilih nama siaran. Bisa menggunakan nama asli atau nama udara (nickname).
Doa Rosario:
- Doa Rosario diselenggarakan setiap hari Kamis pukul 21.00 WIB. Khusus Bulan Maria (Mei) dan Bulan Rosario (Oktober), Rosario diselenggarakan setiap hari.
- Penyiar yang bertugas dalam doa Rosario, diwajibkan menjaga suasana/kekhusyukan doa.
- Apabila doa secara tandem, cukup menyapa berupa ajakan dan ditutup dengan kalimat penutup doa.
- Setelah Doa Rosario selesai, dilanjutkan dengan memutar lagu rohani. Untuk lagu rohani, diharapkan mempersiapkan minimal 4 lagu bertema Maria, sebelum dan sesudah doa.
- Urutan Doa Rosario: Salam Pembuka/ajakan doa (bisa diselingi dengan lagu) – intensi doa – Tanda Salib pembuka – dst – Tanda Salib penutup – Lagu – Salam penutup.
- Peralihan dari lagu bebas ke rohani dan sebaliknya, ditandai dengan pemutaran jingle radio.
- Pilihlah beat lagu dengan tempo sedang atau lembut sebelum dan sesudah lagu rohani. Kemudian dapat dilanjutkan dengan beat yang lebih tinggi.
Siaran Khusus:
- Siaran khusus dirancang dan disepakati bersama dalam rapat.
- Siaran-siaran yang diselenggarakan pada moment-moment khusus seperti: Natal, Tahun Baru, Paskah, Ulang tahun Radio Katolikana, dan moment lain yang akan disepakati kemudian. Di luar moment tersebut, siaran khusus tidak dilakukan.
- Siaran khusus dapat melibatkan beberapa orang secara bersamaan.
- Siaran khusus memiliki durasi siaran yang lebih panjang dari biasanya, missal 24 jam nonstop.
Talkshow Radio Katolikana:
- Untuk Talkshow dengan 1 host, maka tim Produksi Talkshow dalam posisi Standby untuk mem-backup jika sewaktu-waktu host mengalami kendala teknis.
- Untuk Talkshow dengan 1 nara sumber, perlu dipikirkan alternatif koneksi selain melalui Streamyard sebagai antisipasi jika narasumber ada kendala.
- Jumlah nara sumber Talkshow sebaiknya dua orang untuk durasi 1 jam Talkshow.
- Tim produksi Talkshow perlu memikirkan alternatif ketika koneksi narasumber terputus.